..::SELAMAT DATANG::..

Pages

Ads 468x60px

Kamis, 14 April 2011

0
Langkah Instalasi Windows 2008 Server

Sebelum melakukan instalasi, Anda juga harus mengenali hardware minimum untuk melakukan instalasi Windows Server. Untuk mengetahuinya, silahkan Anda cek disitus Microsoft langsung, di alamat: www.microsoft.com. Setelah mempersiapkan hardware yang akan digunakan untuk melakukan instalasi, sekarang Anda dapat memulai melakukan instalasi.



  • Aturlah fist boot di komputer Anda dari DVD-ROOM, karena instalasi akan dilakukan dengan media DVD.
  • Masukkan DVD Windows Server 2008 Anda kedalam optical drive yang ada di komputer Anda, setelah itu restart komputer Anda.
  • Maka akan muncul pesan Press any key to boot from CD…, tekan lah sembarang tombol (misalnya Enter).
  • Selanjutnya akan muncul tampilan baru berwarna hitam dengan tulisan Windows is loading files…, disusul dengan tampilan loading lagi dengan tulisan Microsoft Corporation.
  • Lalu Anda akan dihadapkan pada jendela baru yang berisi Language to install, yaitu pilihan untuk bahasa yang akan digunakan. Time and currency format, yaitu pilihan waktu dimana lokasi Anda berada. Keyboard or input method adalah jenis keyboard yang akan digunakan. Pilihlah sesuai dengan selera atau kebutuhan Anda. Pada contoh ini, saya menggunakan pengaturan default. Klik Next.
  • Step selanjutnya Anda akan dihadapkan pada jendela yang terdapat tombol Install Now. Dimana jika Anda mengklik tombol itu intalasi akan segera dilakukan. Maka kliklah tombol Install Now tersebut.
  • Jendela selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukkan Product Key. Jika Anda memilikinya silahkan masukkan. Disini saya akan mencoba versi trial, dan Automatically activate Windows when I’m online saya uncheck, setelah itu langsung saya klik Next.
  • Maka akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah Anda ingin memasukkan Product Key sekarang atau tidak. Jika Anda sudah memasukkan Product Key Anda sebelumnya, maka klik Yes, jika Anda menggunakan versi yang trial, klik No.
  • Langkah selanjutnya adalah memilih edisi Windows Server 2008 yang akan Anda install. Edisi yang Anda pilih haruslah sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk lebih jelasnya tentang edisi-edisi pada Windows Server 2008 Anda bisa tanya mbah Google, karena akan sangat panjang jika dijelaskan disini. Pada contoh kali ini saya menggunakan edisi Windows Server 2008 Enterprise (Full Installation). Berikan juga centang pada I have selected the edition of Windows that I purchased. Jika sudah klik Next.
  • Pada jendela selanjutnya akan ditampilkan mengenai aturan dari lisensi Windows Server 2008. Bacalah bila perlu. Jika sudah berikan centang pada I accept the license terms, lalu klik Next.
  • Langkah Selanjutnya Anda akan ditanya tipe instalasi apa yang akan Anda gunakan. Upgrade adalah tipe instalasi yang digunakan apabila sebelumnya di komputer Anda sudah terinstal Windows Server versi sebelum 2008 dan Anda ingin melakukan upgrade. Karena di dalam komputer saya ini tidak terdapat sistem operasi apapun alias masih kosong melompong, maka opsi Upgrade ini terdisable. Sedangkan pilihan Custom (Advanced) adalah pilihan yang digunakan untuk melakukan instalasi secara custom. Dengan pilihan Custom Anda bisa menentukan di partisi mana Windows Server Anda akan diinstal, berapa space harddisk yang akan digunakan, dan lain sebagainya. Pada tutorial ini saya menggunakan pilihan Custom.
  • Selanjutnya Anda akan ditanya, dimana Anda akan menginstal Windows Server 2008. Disini saya hanya memiliki harddisk dengan 1 buah partisi yang memiliki spase 50GB, dan saya ingin menggunakan seluruh harddisk saya untuk instalasi Windows Server 2008, maka saya klik partisi saya itu dan langung saya klik Next. Jika Anda ingin membagi partisi Anda, memfortmat, dan lain sebagainya, Anda bisa menggunakan pilihan Drive Option (Advanced).
  • Setelah Anda mengklik Next tadi, maka proses pengcopyan file dari DVD ke harddisk pun dilakukan. Cepat atau lambat proses ini tergantung dari spesifikasi komputer Anda.
  • Setelah proses pengcopyan selesai komputer akan melakukan restart otomatis. Setelah itu akan muncul tulisan The user’s password must be changed before logging on the first time, Klik saja Ok, karena saya yakin Anda sudah mengerti maksdunya.
  • Jendela selanjutnya Anda diharuskan memasukkan sebuah password baru. pada Windows Server 2008 password harus memiliki kriteria antara lain: 1) Password tidak mengandung username 2) Minimal terdiri dari 6 karakter 3) Mengandung huruf besar, huruf kecil, dan juga simbol. Jika sudah klik tanda panah yang ada disamping.
  • Jika password Anda fix, maka instalasi pun selesai. :)

0
Perbedaan Installasi Windows Server 2008 dengan Windows Server 2000 atau Windows Server 2003

Seperti yang kita tahu dari versi-versi yang sebelumnya pada produk Windows Server, baik Windows Server 200 atau Windows Server 2003, installasi untuk Windows sangat mudah untuk dilakukan kita tidak perlu yang namannya menginstal Via Command. Di Windows Server 2008 ini ada beberapa perbedaan dibandingkan dengan versi yang sebelumnya. Perbedaan yang akan kita rasakan adalah sebagai berikut :

1. Tampilan Awal Installasi
Apabila di versi Windows Server 2000 atau Windows Server 2003 ketika kita boot dari CD pertama kali maka yang akan kita lihat adalah BIOS (Basic Input Output System) atau layar biru, sedangkan yang akan kita lihat sekarang ada via GUI (Graphical User Interface) yang lebih menarik dalam Installasi.

Tampilan awan Installasi Windows Server 2003

 
Tampilan awan Installasi Windows Server 2008

2. Format File System untuk Installasi
Apabila di versi Windows Server 2000 atau Window Server 20003, terdapat 4 pilihan format file sytem yang bias kita pilih NTFS (New Technology File System) (quick), FAT (File Allocation Table) (quick) dan NTFS atau FAT yang bias, sedangkan di versi Windows Server 2008 secara default Windows akan memformat file kita menjadi NTFS quick, ini merupakan pertimbangan Microsoft dari segi sekuritas dan sebagian besar aplikasi sudah bisa menggunakan NTFS.

Format Partisi  dalam Windows Server 2003

Partisi  dalam Windows Server 2008

3. Pada Windows Server 2008 Computer name dan Password telah dibuat otomatis.
Apabila di versi Windows Server 2000 atau Windows Server 2003, kita harus menunggu di menit 33 untuk memasukan nama computer dan mengisi password, pada installasi Windows Server 2008 kita tidak perlu lagi menunggu pada menit tersebut, sebenarnya pada versi sebelumnya juga sudah ada installasi dengan menggunakan floppy disk, dimana kita memasukkan nama computer dan password di file tersebut sehingga kita tidak perlu lagi menunggu, sekarang Windows Server 2008 seolah-olah telah membuatkan file tersebut untuk kita.
Nama Komputer dan password pada Installasi Windows Server 2003

Windows tanpa meminta nama computer dan password

*          Cara-cara Penginstallan Windows Server 2008
1. Masukkan DVD Windows Server 2008 yang akan kita Install ke dalam DVD ROM.
2. Pilih boot awal melalui CD ROM melalui BIOS.
3. Pada Menu awal installasi pada Time dan currency format pilih Indonesia (Indonesian > klik Next
Tampilan Awal Installasi Windows Server 2008

4. Pada Halaman Type your product key for activation, anda harus memasukkan product key dari windows yang ada beli, maka akan secara otomatis windows akan tau edisi apa yang telah anda beli kemudian klik Next
Halaman Memasukkan Product Key untuk Activasi

4.1 Pada Halaman Select the operating system you want to install, Pilih lah operating system sesuai dengan license yang sudah anda beli, misalnya pilih Windows Server 2008 Standard Edition > klik Next
Halaman untuk memilih Operating System

5.  Pada Halaman Please read the license term, Klik I accept the license terms > klik Next
Halaman License Terms Agreement yang dibuat oleh Microsoft

6. Pada Halaman Where do you want to install Windows? Pilih Drive option(Advanced) > New >  Apply, (menunggu Windows memformat hard drive nya), setelah selesai kemudian klik Next
Halaman Membuat Partisi untuk installasi Windows

7. Pada Halaman Installing Windows ini kita harus menunggu installasi sekitar 40 sampai dengan 60 menit dan komputer akan melakukan restart sebanyak     2 kali.
Halaman Sedang Menginstall Windows

8.  Setelah proses installasi selesai kita harus mengganti password administrator lokal agar bisa login ke windows. Klik OK > ketik P@ssw0rd 2 kali (harus di mix agar sesuai dengan password policy) > OK > ketik P@ssw0rd > Enter
Halaman untuk Mengganti Password

0
Spesifikasi Minimum Hardware Untuk Windows Server 2008


Sedikit membahas mengenai minimum hardware yang dibutuhkan untuk installasi dan rekomendasi hardware yang disarankan oleh Microsoft. Dan juga terdapat beberapa perbedaan yang  metode installasi dari versi windows server yang sebelumnya dengan windows server 2008 ini, seperti tampilan, format disk drive dan cara memasukan nama computer dan password. Juga akan memberikan petunjuk cara installasi pada windows server 2008.

Edisi Windows
Prosesor
Memori
Kapasitas Disk
Tampilan

Web
Min : 1 Ghz

Rek : 2 Ghz atau lebih
Min : 1 Gb

Rek : 2 Gb atau lebih
Min : 10 Gb

Rek : 40 Gb atau lebih
Super VGA (800 X 600)
atau resolusi yang lebih besar

Standard
Min : 1 Ghz

Rek : 2 Ghz atau lebih
Min : 1 Gb

Rek : 2 Gb atau lebih
Min : 10 Gb

Rek : 40 Gb atau lebih
Super VGA (800 X 600)
atau resolusi yang lebih besar

Enterprise
Min : 1 Ghz

Rek : 2 Ghz atau lebih
Min : 1 Gb

Rek : 2 Gb atau lebih
Min : 10 Gb

Rek : 40 Gb atau lebih
Super VGA (800 X 600)
atau resolusi yang lebih besar

Datacenter
Min : 1 Ghz

Rek : 2 Ghz atau lebih
Min : 1 Gb

Rek : 2 Gb atau lebih
Min : 10 Gb

Rek : 40 Gb atau lebih
Super VGA (800 X 600)
atau resolusi yang lebih besar

Standard Server
Core
Min : 256 Mhz

Rek : 1.5 Ghz atau lebih
Min : 500 Mb

Rek : 1 Gb atau lebih
Min : 8 Gb

Rek : 30 Gb atau lebih
Super VGA (800 X 600)
atau resolusi yang lebih besar

Enterprise Server
Core
Min : 256 Mhz

Rek : 1.5 Ghz atau lebih
Min : 500 Mb

Rek : 1 Gb atau lebih
Min : 8 Gb

Rek : 30 Gb atau lebih
Super VGA (800 X 600)
atau resolusi yang lebih besar

Datacenter
Server Core
Min : 256 Mhz

Rek : 1.5 Ghz atau lebih
Min : 500 Mb

Rek : 1 Gb atau lebih
Min : 8 Gb

Rek : 30 Gb atau lebih
Super VGA (800 X 600)
atau resolusi yang lebih besar

Jumat, 25 Maret 2011

0
Menyembunyikan My Recent Dokumen

Fungsi Utama My Recent Dokumen adalah untuk  mengingatkan ANDA terhadap file-file dokumenyang terakhir atau belum lama diakses. Denagn fungsi ini, Anda tidak perlu lagi membuka file tersebut dari dalam subfoldernya., Cukup dengan sekali klik saja dalam My Recent Dokumen, Anda sudah dapat mengedit kembali file
Tersebut.

Namun fungsi ini cukup rawan untuk keamanan  data anda karena file-file tersebut  dapat dilihat oleh orang lain. Oleh karena itu, jika anda menginginkannya, anda dapat menyembunyikan fungsi ini.
Pertama tama buka program Registry Editor dengan  mengetikkan Regedit dalam menu Start>>Run. Setelah Program Terbuka, masukklah kedalam key HKEY_CURRENT_USER>>Software>>Microsoft>>CurrentVersion>>Explorer>>Advanced. Dibagian kanan, klik ganda entry Dword “Start_ShowRecentDocs”. Ubah nilai Value Data  didalamnya  menjadi 0(nol) . Klik OK dan Restart



Selamat Mencoba

0
Cara Mempercepat Browsing dengan Mozilla Firefox

Nah sekarang Saya mau tambahkan tips & trik agar browser Mozilla firefox milik kita menjadi 3 kali lebih cepat. Apalagi kalau kita online di warnet-warnet yang kebanyakan koneksinya lemot, tutorial ini sangat cocok. Langsung saja tanpa pikir panjang


1. Mengurangi Ram Load:
Biasanya browser Mozilla Firefox memakan hingga 35 MB ruang ram Anda sewaktu running. Nah, kita bisa mengakalinya dengan mengurangi sizenya dan mengabaikan semua Quotes, ikuti langkah-langkah berikut:
* Ketik "about:config" tanpa tanda kutip pada Address Bar.
* Cari "browser.sessionhistory.max_total_viewer" (Tips: tekan Ctrl + f)
* Klik kanan dan set nilainya ke 0 (Zero)
2. Membuat Entries Sendiri: Sekarang untuk hasil maksimal ada beberapa entri lain yang dapat Anda tambahkan untuk membuat browser Mozilla Firefox lebih cepat.
Integers:

* Klik kanan di manapun pada halaman about: config
* Pilih New-Integer
* Pastelah "content.notify.backoffcount" tanpa tanda kutip
* Atur Its Nilai menjadi "5"

* Klik kanan Dan pilih Integer lagi.
* Paste "nglayout.initialpaint.delay"
* Atur nilai jadi "0"

* Sekali lagi pilih Integer
* Tempel "ui.submenuDelay"
* Atur nilai "0" (Zero)

Strings:

* Klik kanan dan pilih New - String
* Tempel "network.dns.disableIPv6"
* Set it to "False"

* Klik kanan Pilih String
* Paster "plugin.expose_full_path"
* Set untuk "True"

Boolean:

* Klik kanan dan pilih New-Boolean
* Tempel "config.trim_on_minimize"
* Set menjadi "True"
Sekarang restart Firefox dan rasakan perubahannya. Ingat untuk tidak mengubah string lain atau menambahkan sendiri karena dapat menyebabkan Firefox gagal bekerja.

Selamat Mencoba

0
NTLDR HAS MISSING

Nih Pernah Kejadian . Kompie punyaku ga bisa Startup.. cuma keluar bacaan gini "NTLDR HAS MISSING" pasti muak kali rasanya ga bisa startup. kemaren pengen instal ulang aja...tapi gak ah sayang game aku dah banyak.. lagukuu.. FILMku lagii..ihik..
ini mungkin terjadi karena banyak faktor.. bisa karena systemnya kena virus.
atau ada yang sengaja untuk menghapus systemnya...Tanpa Pikir Panjang Langsung Telanjang..Eittss Salah Langsung Saja * Set bios komputer anda supaya first boot nya adalah CD drive.
* Masukan CD Installer Windows XP anda, Kemana??? tentu saja ke CDROM/DVDROM Drive bukan ke tempat yang lain.
* Boot komputer anda
* Ketika pilihan press anykey to boot from CD silahkan pijit tombol apa saja, tapi ingat tombol yang ada di keyboard ya bukan tombol kamera digital anda apalagi tombol HP.
* Setelah masuk ke setup menu, nanti ada pilihan untuk tekan R untuk repair, anda tekan huruf R di keyboard anda untuk masuk ke Repair command line.
* Ketika masuk tunggu sebentar jangan langsung enter kecuali kalau anda ingin reboot :P
* Apabila ditanyakan system mana yang mau anda perbaiki biasanya ada pilihan nomor 1 C:\Windows seperti itu pilih 1 dan enter.
* Nanti anda akan ditanyakan password Administrator komputer anda silahkan di isi dan enter
* Setelah berhasil login silahkan copy NTLDR dan NTDETECT.COM dari CD installer anda. Sebelumnya pastikan dulu apa nama drive CD/DVD anda. Saya contohkan disini bernama E:

copy e:\i386\ntldr c:\
copy e:\i386\ntdetect.com c:\

* Apabila sudah selesai silahkan keluar dari editor dan restart komputer anda
* Jangan lupa untuk set boot order anda menjadi Harddisk pertama.
* Selesai.

0
Cara Menjalankan Program Xp di Windows 7 yang tidak Kompatibel

kompatibel

Banyak program lama dan permainan yang bagus dan menarik yang dibuat untuk windows xp namun tidak bisa dijalankan di windows 7 maupun vista. Berikut cara untuk dapat menjalankan dan menggunakan software/aplikasi untuk windows xp yang tidak kompatibel di windows 7 dan vista.

 

Menggunakan Compatibility Mode

Compatibility Mode adalah cara mencoba untuk menjalankan sebuah program seolah -olah dalam suatu sistem operasi yang berbeda.
  1. Klik kanan di icon exe program tersebut.
  2. Pilih Properties
  3. Kemudian klik pada tab Compatibility
  4. Anda dapat memilih atau bisa juga tidak di tombol Change settings for all users
  5. Berikan tanpa centang di Run this program in compatibility mode for
  6. Di dalam menu drop-down pilih sistem operasi yang sesuai
  7. Klik tombol apply dan OK
Note: Jika dengan cara Compatibility Mode tidak berhasil anda dapat menggunakan cara lain seperti yang dibawh ini

 

Menggunakan Software Microsoft Application Compatibility Toolkit

Sebuah cara yang berbeda untuk mengatasi masalah pada kompatibilitas adalah demgam men-download dan menginstal sebuah program gratis dari Microsoft disebut Application Compatibility Toolkit.  Dapat didownlaod disini.
Menjalankan aplikasi lama untuk bisa digunakan dengan baik akan memerlukan beberapa usaha. Namun semaua akan sebanding bila program tersebut bisa menghasikan sesuatu yang lebih bermanfaat dibandingkan proggram baru yang hanya memilik tampilan bagus saja

0
Mozilla firefox 4 versi portable

 firefoxMozilla firefox 4 versi portable yang dapat anda download dari sini.
Dengan versi portable ini anda dapat anda dapat browsing dan menjelajahi web dengan cara yang sama seperti versi Firefox versi installer.  Anda dapat menginstal tema, ekstensi dan melakukan semua pengaturan yang umun di Firefox.
Rabu, 23 Maret 2011

0
Web Server Linux


Untuk konfigurasi web server dengan Apache pada Fedora Core 6, secara default sudah dapat jalan dengan hanya menjalankan service httpd saat boot atau dengan command sendiri. Tentunya harus disesuaikan dengan runlevel yang akan digunakan. Dalam bekerja sehari-hari, saya biasa menggunakan runlevel 5.
Kenapa saya harus membuat web server sendiri? Ada 3 alasan, yaitu:
  1. Belajar, mencoba keperkasaan LAMP (Linux-Apache-MySQL-PHP)
  2. Saya mau buat beberapa situs CMS dengan domain yang sengaja saya buat mirip dengan domain aslinya (ini sudah saya mulai saat saya memperkenalkan jaringan windows domain di lab komputer tempat saya bekerja). Impian saya kala itu adalah karena internet belum masuk lab, saya ingin seolah-olah siswa merasakan terhubung dengan jaringan internet, bisa punya web server sendiri (IIS), siswa bikin web sendiri dan aksesnya menggunakan domain lokal (meski akhirnya tidak dipakai oleh guru-guru. Sedih deh, padahal sudah saya buat panduannya. Hehe…). Pada kesempatan lain akan saya ceritakan pengalaman saya dalam membuat jaringan windows domain dan worgkroup.
  3. Tuntutan saat membuat proxy server untuk sekolah-sekolah YBHK, situs yang masuk dalam daftar blacklist squidguard otomatis akan saya redirect ke alamat web server local, yang menampilkan pesan singkat kami dari tim pengembang jaringan. Sebenarnya tanpa web server ini sih bisa jalan, tapi rasanya kurang pas jika siswa dan guru melihat kok alamatnya pakai IP address (so, saya gabungkan DNS server + Web server yang semuanya virtual ke proxy server yang saya buat). Sekalian iseng-iseng belajar bikin webhosting sendiri. Haha…
Proses konfigurasi yang saya lakukan:
  1. DNS server dipastikan berjalan dengan baik, termasuk untuk beberapa vitual domain untuk virtual Host yang akan saya buat.
  2. Edit file konfigurasi Apache.
  3. Membuat file tambahan untuk memudahkan manajemen virtual Host .
  4. Jalankan service httpd.
  5. Test konfigurasi web server menggunakan browser.
Konfigurasinya ada pada 2 file berikut:
/etc/httpd/conf/httpd.conf
/etc/httpd/conf/vhosts.conf (file buatan saya sendiri, untuk memudahkan manajemen virtual host web server saya)
Direktive Apache yang saya rubah dalam konfigurasi web server saya adalah:
### Section 1: Global Environment
User apache
Group apache
### Section 2: ‘Main’ server configuration
DocumentRoot “/var/www/html”
<Directory “/var/www/html”>
DirectoryIndex index.html index.html.var index.php index.php5
### Section 3: Virtual Hosts (IP based virtual hosts)
# Konfigurasi virtual host
Include conf/vhosts.conf
Sedangkan konfigurasi file /etc/httpd/conf/vhosts.conf saya 4 diantaranya (4 virtual host) sebagai berikut:
(Catatan: Anda harus sudah mengkonfigurasi domain untuk virtual tersebut, jika tidak, maka virtual Host saat diakses web browser tidak akan menemukan DNS servernya). Maksud saya dengan menggunakan IP Based virtual Host adalah agar PC yang saya gunakan dengan 1 NIC saja dapat memiliki beberapa domain.
NameVirtualHost 192.168.0.44:80
<VirtualHost 192.168.0.44:80>
ServerAdmin admin@linuxer.local
DocumentRoot /var/www/html
ServerName linuxer.local
ServerAlias www.linuxer.local
ErrorLog logs/error_log
CustomLog logs/access_log combined
</VirtualHost>
<VirtualHost 192.168.0.44:80>
ServerAdmin admin@linuxer.local
DocumentRoot /var/www/html/rpm
ServerName repository.local
ServerAlias www.repository.local
ErrorLog logs/repository.local -error_log
CustomLog logs/repository.local -access_log combined
</VirtualHost>
<VirtualHost 192.168.0.44:80>
ServerAdmin admin@linuxer.local
DocumentRoot /var/www/html/smf
ServerName forum.local
ServerAlias www.forum.local
ErrorLog logs/forum.local-error_log
CustomLog logs/forum.local-access_log combined
</VirtualHost>
<VirtualHost 192.168.0.44:80>
ServerAdmin admin@linuxer.local
DocumentRoot /var/www/html/fxekobudi
ServerName fxekobudi.local
ServerAlias www.fxekobudi.local
ErrorLog logs/fxekobudi.local -error_log
CustomLog logs/fxekobudi.local -access_log combined
</VirtualHost>
Sebagai catatan, bahwa direktori root harus dapat diakses oleh webserver (user dan groupnya), dengan demikian, perlu merubah permission direktori tersebut. Jalankan saja command berikut:
[root@ibm-eko fxekobudi]#
chown apache.apache [nama direktori]
Selanjutnya untuk mengaktifkan service, saya gunakan command ini:
[root@ibm-eko fxekobudi]# /sbin/service httpd start
Dan saya aktifkan service named untuk runlevel 3 dan 5 dengan command:
[root@ibm-eko fxekobudi]# /sbin/chkconfig –levels 35 httpd on
Langkah terakhir adalah mencoba konfigurasi webserver kita, gunakan saja browser Mozilla Firefox, trus URLnya arahkan ke domain yang baru saja kita buat. Asyik juga khan, punya domain hosting sendiri, ngga hanya dalam format http://localhost.
Cara ini juga yang kayaknya dilakukan oleh perusahaan webhosting yang menggunakan Linux dan Apache. Mereka ngga perlu punya ribuan IP Public, cukup beberapa, terus dari yang beberapa itu dibuat menjadi ribuan virtual Host, salah satunya adalah shared hosting situs saya ini (http://fxekobudi.net) di MWN. Mungkin untuk 1 IP digunakan untuk ratusan domain shared hosting.
Impian saya sih jika kantor saya punya koneksi internet yang lebih baik dan punya beberapa IP Public, saya mau kelola situs-situs di tempat kerja saya pada server yang akan kami gunakan, sehingga ngga lagi terbatas oleh space share hosting (seperti saat ini), batasannya cuma kapasitas harddisk web server dan bandwith internet di tempat saya bekerja.
Impian besar saya berkaitan dengan Web server ini adalah buat usaha ISP di tanah kelahiran saya, Sarolangun…
 
Ready Soekaca Blog (رَدِ يَنْطَ) | © 2011 by DheTemplate.com | Supported by Ready Soekaca Blog